
Pariwisata Indonesia Dinilai Mendapat Angin Segar
Category : Berita Pariwisata
Jakarta: Industri pariwisata merespons positif rencana Presiden Joko Widodo menjadikan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai destinasi wisata kelas dunia. Rencana ini dianggap memberi angin segar untuk masa depan pariwisata Tanah Air.
“Pariwisata Indonesia terus bertransformasi menjadi sektor utama penggerak perekonomian nasional,” kata Wakil Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Michael Umbas di Jakarta, Selasa, 21 Januari 2020.
Umbas menuturkan kunjungan Jokowi ke NTT punya arti penting guna mempercepat pembangunan Labuan Bajo yang memiliki segmen market super premium. Presiden dianggap menunjukkan keseriusan dalam membangun Labuan Bajo.
Umbas mengatakan Presiden juga menekankan sejumlah hal, misalnya penataan kawasan. Integrasi yang berkaitan dengan kerapihan, kebersihan, kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan juga sangat diperlukan.
“Presiden Jokowi menjadi lokomotif yang menarik semua elemen bekerja tuntas, mewujudkan kebijakan yang tepat agar sektor pariwisata bisa bergerak maju, berdaya saing tinggi dan menarik devisa untuk ekonomi negara,” paparnya.
Menurut dia, pariwisata Indonesia akan lebih menggeliat. Dengan begitu, lapangan kerja semakin terbuka dan meningkat. Selain itu, perekonomian masyarakat juga bergerak.
Ia optimistis Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama akan berkolaborasi dengan Menteri BUMN Erick Thohir dan kementerian lainnya, akan bekerja simultan mengembangkan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata berkualitas. “Dan berkelas dunia bersama destinasi super priotitas lainnya,” ujarnya.
Ia juga berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang meresmikan langsung Hotel Inaya Bay Komodo yang dikelola oleh Hotel Indonesia Natour (HIN). Hotel milik BUMN Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) itu secara khusus disiapkan untuk menunjang Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super premium di NTT.
Sumber : https://www.medcom.id/