Potensi Wisata Bakauheni Harbour City di Mata Wishnutama

  • -

Potensi Wisata Bakauheni Harbour City di Mata Wishnutama

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Wishnutama Kusubandio, punya harapan terkait pembangunan kawasan pariwisata baru di tepi laut Bakauheni, Lampung. Dia berkeinginan agar kawasan pariwisata terintegrasi ini bisa menjadi destinasi wisata baru di tepi laut favorit wisatawan.

Harapan itu diungkapkan Wishnutama saat meninjau perencanaan pembangunan kawasan pariwisata yang memiliki luas 200 hektare tersebut. Kawasan pariwisata ini memiliki konsep Bakauheni Harbour City, yang di mana area pembangunannya terletak sebelum gerbang masuk Tol Bakauheni Selatan.

“Ini diharapkan bisa menjadi destinasi tepi laut yang penuh dengan semangat dan energi baru yang berdampak positif dari berbagai aspek bagi masyarakat Indonesia,” kata Wishutama.

Menparekraf yang juga sebagai Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini menilai potensi yang ada di Bakauheni sangat besar dan penting untuk segera dikembangkan. Tidak hanya sebagai destinasi wisata, tapi juga akan menyerap tenaga kerja sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Ada tempat yang bagus seperti ini, dekat dari Jakarta. Kita bisa kembangkan dengan lebih baik dari destinasi yang ada di luar negeri karena kita memiliki sumber daya alam dan budaya yang tinggi sehingga bisa menjadi keunikan tersendiri,” jelas Wishnutama.

Untuk itu, ia pun mendorong agar pengembangan kawasan bisa dilakukan secara bertahap. Terlebih ke depan Pemerintah akan mendorong pergerakan wisatawan nusantara dalam masa adaptasi kebiasaan baru.

“Pengembangannya tidak perlu menunggu sampai 2024, kita bisa mulai dulu dari apa yang kita bisa lakukan secara cepat. Kita bisa tarik investasi hotel dulu ke sini, lalu kita promosikan dengan baik sehingga akhirnya bisa menarik investasi lain dengan cepat,” terang Wishnutama.

Pembangunan kawasan ini akan dilakukan bersama oleh ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) (ITDC), Hutama Karya, dan Pemerintah Provinsi Lampung. Dalam tinjauan tersebut, dihadiri pula Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi, dan Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi.

Arinal mengatakan, dengan dibangunnya kawasan terintegrasi pariwisata di Lampung Selatan diharapkan dapat menjadikan Bakauheni sebagai destinasi alternatif. Khususnya bagi warga ibukota maupun sejumlah provinsi di Sumatera juga wisatawan lokal untuk berwisata.

Lampung dikatakannya memiliki deretan potensi pariwisata indah dan menarik lainnya. Seperti Anak Gunung Krakatau, Pulau Kiluan, dan Pulau Pahawang.

“Inilah yang coba kita bangun bersama dan ditargetkan semua selesai di tahun 2024 dan tentunya dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN. Terkait perizinan, kemudahan, dan hal pendukung lainnya tanggung jawab kami untuk segera diselesaikan,” kata Arinal Djunaidi.

Sumber : https://www.medcom.id/