Wishnutama: Masa Nggak Boleh Pakai Lambang Garuda?

  • -

Wishnutama: Masa Nggak Boleh Pakai Lambang Garuda?

Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) punya logo baru berlambang Garuda Pancasila. Wishnutama menjelaskan arti logo tersebut.Di media sosial (medsos) viral beredar penampakan yang disebut-sebut sebagai logo baru Kemenparekraf. Dalam penampakan yang disebut sebagai logo baru Kemenparekraf itu tampak tulisan “Kemenparekraf/Baparekfraf” di bagian atas yang dilanjutkan dengan “Republik Indonesia” di bagian bawah. Tulisan-tulisan itu melengkung di bagian luar logo berbentuk lingkaran.
Di dalam lingkaran logo tersebut, wujud Garuda Pancasila berada di bagian tengah. Ada pula bintang, dan padi dan kapas.

 

Wishnutama: Masa Nggak Boleh Sih Pakai Lambang Garuda?Logo baru Kemenparekraf (dok.istimewa)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama memberikan penjelasan mengenai logo tersebut. Dia pun mengakui, logo itu memang dipakai secara resmi untuk Kemenparekraf. Bukan sebagai logo branding pariwisata Indonesia.

“Lambang Garuda Pancasila adalah simbol ideologi kebangsaan. Inilah yang kita pakai untuk simbol dasar kementerian,” terangnya kepada detikcom, Rabu (15/2/2020) malam kemarin.

Menurut Wishnutama, tidak mudah mencari simbol yang menggambarkan penggabungan antara Kementerian Pariwisata dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Oleh sebab itu, Garuda Pancasila yang sudah menjadi ideologi bangsa menjadi pilihan.

“Kita pilihlah Garuda Pancasila untuk jalan tengahnya. Lagipula seperti yang saya bilang, ini adalah simbol ideologi kebangsaan,” ungkapnya.

Wishnutama berujar, ideologi Pancasila dan rasa kebangsaan harus menjadi dasar dari kreatifitas dan inovasi.

“Masa sih nggak boleh pakai lambang negara (Garuda-red) yang kita banggakan?” katanya.

Wishnutama melanjutkan, selanjutnya lambang bintang mengartikan ketuhanan. Kemudian padi dan kapas melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran.

Untuk logo branding pariwisata sendiri, rencananya akan dikenalkan pada bulan Agustus mendatang. Logo branding itu disebutkan bakal terlihat kekinian.

 

Sumber : https://travel.detik.com/