Sst… Seperti Punya Pulau Pribadi Di Lampung
Category : Berita Pariwisata
Tidak banyak orang yang tahu keberadaan Pulau Umang-umang di Lampung. Berkunjung ke pulau cantik ini, traveler seperti liburan di pulau pribadi.
Pulau ini terletak di Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pedada yang merupakan bagian dari Kabupaten Pesawaran di Provinsi Lampung. Kebetulan saat pergi ke Umang-Umang itu satu paket dengan private trip ke Pulau Wayang.
Dari Pulau Wayang kami menempuh perjalanan sekitar 1 jam, melewati gelombang ombak yang cukup besar selama hampir 40 menit. Tetapi ketika kami memasuki area yang dikelilingi banyak pulau kecil, kondisi gelombang mulai tenang. Tidak ada lagi gelombang yang mengayun-ayun dan menghempas perahu kecil yang aku tumpangi.
Perahu menepi ke pantai, dan aku takjub melihat gradasi birunya air laut yang menyatu dengan hamparan pasir putih berkilau. Barisan pohon kelapa yang melambai hijau di sepanjang pantai mencairkan cuaca yang sangat panas menjadi lebih teduh.
Pulau kecil ini terlihat sepi, tak ada orang di sini, hanya terlihat ada beberapa monyet yang melompat di antara pepohonan rimbun. Pulau ini ternyata memang tak berpenghuni. Masih sedikit orang yang datang ke pulau mungil ini, sehingga masih terlihat sangat alami.
Birunya air yang tak ternoda oleh sampah-sampah, hingga keindahan biota laut dan panorama di dasar air yang bisa terlihat cukup jelas. Pasir putih ditutupi dengan terumbu karang warna-warni serta beberapa jenis coral.
Indah, tenang, cozy untuk merebahkan badan sambil memandang jauh ke sudut cakrawala, melupakan keramaian kota yang menjadi momok dalam keseharian. Melupakan sejenak aktivitas kerja yang cukup melelahkan.
Angin pantai membiusku, rasanya tak ingin aku beranjak dari tempat ini. Penasaran dengan apa yang ada di sisi lain pulau, aku pun berjalan di sepanjang pantai sambil bermain-main gulungan ombak kecil. Banyak yang temukan di sini.
Tak hanya air biru dan kelembutan pasir putih, tetapi aku menemukan karang berbentuk seperti laguna dan di tengah karang nya banyak ikan kecil berenang. Sungguh suasana pulau yang sederhana ini membuatku semakin ingat akan kebesaran Tuhan.
Duduk, bermain air, mengejar berenang ikan kecil, dan melihat berbagai jenis kehidupan laut di tepi pantai menjadi kegiatan yang menyenangkan di sini. Batu-batu besar yang bentuknya unik juga layak dijadikan sebagai objek photography dan tempat untuk duduk bersantai.
Hal yang paling aku sukai disini adalah bisa tidur berbaring di atas pasir melihat hamparan birunya air laut, sambil menikmati tiupan angin, mendengarkan lagu-lagu favorit hingga benar-benar merasakan ketenangan.
Sumber : https://travel.detik.com/